Megadeth Kunjungi Kapal Selam Tempur

9:19 AM ENTERTAINMENT

MEGADETH salah satu dari empat nama besar grup band heavy metal dunia dari Los Angeles, California,  AS,  yang terbentuk pada 1983 oleh gitaris sekaligus vokalisnya Dave Mustaine dan bassist Dave Ellefson, mengunjungi kapal selam tempur menjelang konser mereka di Norfolk pantai Virginia, belum lama ini.

Megadeth yang telah merilis 12 album studio, tiga album live, 26 single, 32 video musik, empat album kompilasi, dan satu box set, datangan ke kapal selam tempur USS Helena (SSN 725), langsung membuat gempar para personel angkatan laut yang mengawaki kapal selam itu.

Kedatangan salah satu grup band yang mendapat julukan "Big Four of Thrash" bersama band Metallica, Slayer, dan Anthrax itu, seketika membuat Chief Electrician's Mate Dan Britt of Elizabethtown, NC harus menjadi pemandu dadakan bagi sang motor Megadeth, Dave Mustaine.

Kepada motor Megadeth itu, Dan Britt menjelaskan sedetail mungkin tentang kemampuan kapal selam tempur itu. Meski para personel Megadet yang terdiri atas Dave Mustaine,  Dave Ellefson, Chris Broderick, dan Shawn Drover hanya mampir, sanggup membuat para awak Angkatan Laut yang bertanggung jawab atas kapal selam USS Helena (SSN 725) senang bukan kepalang.

Sebagaimana foto-foto mereka yang diunggah di facebook resmi Megadeth, kapal selam yang kebetulan sedang tambat di Naval Station Norfolk itu, memang tidak seberapa jauh dari tempat konser Megadeth di Virginia Beach, Va.

• Tersukses
 Sebagaimana foto yang dirilis US Navy Mass Communication dan difoto oleh Specialist 1st Class Todd A Schaffer, terlihat jelas Dave Mustaine sedang berada di ruang kendali utama kapal selam.

Sebelum meninggalkan kapal selam, personel Megadeth memberikan sesi foto bersama dan sekadar tanda tangan kepada para awak USS Helena yang mengaku sebagian besar awaknya sangat menggemari musik-musik Megadeth.

Tercatat sampai saat ini Megadeth telah menjual lebih dari 30 juta album mereka di seluruh dunia. Hal itu juga memasukkan nama mereka sebagai "Ten Top 40 Albums (termasuk lima top 10 album) sekaligus mencatatkan diri sebagai 18 top 40 Mainstream Rock singles.

Selain itu, sembilan kali dinominasikan dalam ajang Grammy. Band itu juga mencatatkan diri sebagai band heavy metal tersukses di dunia dan berada di posisi kedua setelah Metallica dalam penjualan albumnya.

Antara lain Killing Is My Business... and Business Is Good! (1985),  Peace Sells... but Who's Buying? (1986), So Far, So Good... So What! (1988), Rust in Peace (1990), Countdown to Extinction (1992), Youthanasia (1994), Cryptic Writings (1997), Risk (1999),  The World Needs a Hero (2001), The System Has Failed (2004), United Abominations (2007), Endgame (2009), dan TH1RT3EN (2011). Megadeth telah dua kali menggelar konser di Indonesia.