Thursday, September 8, 2011

68th Venice International Film Festival

Promosikan Semua Genre 

Apa yang bisa dibanggakan dari sebuah festival film bernama Venice International Film Festival (VIFF) yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-68? Banyak.

Demikian dikatakan para dewan juri festival film yang diklaim tertua di dunia itu. Festival Film Venice yang diorganisasi oleh La Biennale di Venezia Italia tersebut dipusatkan penyelenggaraan di Venice Lido sejak 31 Agustus-10 September ini.

Tujuan utama penyelenggaraan salah satu festival film paling dihormati itu, tidak lain dan tidak bukan <sebagaimana laman resmi festival ini> demi meningkatkan kesadaran sekaligus mempromosikan semua aspek dan genre dari berbagai film yang diproduksi di muka bumi ini.

Dengan berbagai unsur yang melekat di dalamnya, seperti seni, hiburan, sekaligus industri dalam semangat kebebasan dan toleransi.

Retropeksi
Sebagai sebuah festival, VIFF 2011 juga menayangkan sesi retropeksi sekaligus sesi film indie yang memberikan kontribusi untuk memajukan kesadaran sejarah perfilman.

Marco Muller sebagai director festival edisi ke-68, meyakini penyelenggaraan tahun ini akan mencakup lebih banyak kepentingan atas nama kemajuan dunia perfilman.

Marco dikenal sudah mengepalai laju seksi Venice Biennale's Cinema sejak 2004 lalu. Dia mengingatkan, sebagai sebuah festival, VIFF makin mapan keberadaannya.

Mengingat digelar sejak 1932, dengan memperebutkan penghargaan bergengsi bernama Golden Lion dan Silver Lion.

Dan untuk penyelenggaraan tahun ini, sutradara asal Amerika Darren Aronofsky dipercaya sebagai Kepala Dewan Juri atau Head of the Jury.

Aktor dan salah satu sutradara wahid sekelas Al Pacino diagendakan mendapat penghargaan Glory to the Film-maker Award pada 4 September, kemarin.

Berkenaan dengan premiere film terkininya berjudul Wilde Salome. Selain itu, nama Marco Bellocchio akan dianugerahi penghargaan Golden Lion for Lifetime Achie-vement atau penghargaan untuk pengabdian seumur hidup.