Saturday, September 10, 2011

Kapasitas Jatidiri Semarang Ditambah

Di Semarang. Kapasitas Jatidiri Ditambah Dari 25 Ribu Menjadi 50 Ribu, jumlah penonton dalam sebuah pertandingan menjadi salah satu aspek yang diperhitungkan setiap klub yang ingin tampil di Kompetisi Profesional Level I.

Untuk memaksimalkan sektor itu, PSIS Semarang berencana menambah kapasitas Stadion Jatidiri yang semula sekitar 25 ribu menjadi 50 ribu penonton.

Hal ini disampaikan Manajer Operasional PSIS Budi Santoso, kemarin. Dia mengatakan, memaksimalkan sektor penonton juga imbauan dari PSSI dan AFC sebagai induk olahraga sepak bola di Asia. Karena tiket pertandingan menjadi salah satu sumber pemasukan penting untuk biaya operasional tim.

”Memang ada rencana untuk membenahi fasilitas stadion Jatidiri yang menjadi home base. Termasuk menambah kapasitas penonton dan membenahi sektor lapangan untuk bertanding. Rencana ini akan disampaikan kepada pemerintah Provinsi sebagai pemilik GOR Jatidiri,” paparnya.

Manajemen juga akan meminta masukan dari tim verifikasi dari PSSI dan AFC yang akan datang ke Jatidiri dalam waktu dekat ini. Dalam kunjungannya, tim tersebut akan menilai kelayakan Stadion Jatidiri sebagai tempat pertandingan. Selain itu, juga akan memberikan masukan mengenai beberapa hal yang perlu dibenahi.

”Kami telah merancang konsep untuk pembenahan stadion. Langkah konkret akan dilakukan setelah ada peninjauan dari tim verifikasi. Dengan begitu, kami menjadi tahu mana saja prioritas utama untuk dibenahi,” tambah mantan General Manager Semarang United Football Club (SUFC) ini.


Alternatif
Di sisi lain, bila stadion dibenahi akan berdampak pada kesiapan tim berjuluk Mahesa Jenar. Tim kebanggaan warga Kota Semarang ini tidak akan bisa menggunakan Stadion Jatidiri sebagai home base saat bertanding dalam kompetisi format baru yang direncanakan Oktober mendatang.

Manajemen pun sudah menyiapkan langkah konkret untuk mengantisipasi hal itu.

Pertama mencari alternatif tempat lain untuk menggelar pertandingan, sembari merenovasi Jatidiri. Akan dipilih stadion-stadion yang layak dan memiliki jarak yang tidak begitu jauh dari Kota Semarang.

Langkah lain adalah, menunda renovasi hingga pertengahan musim sembari mencari stadion alternatif. Langkah ini untuk mengantisipasi jika PSIS belum menemukan stadion lain yang tepat. Padahal kompetisi akan diputar sekitar sebulan lagi.

”Memang belum ada kepastian kapan renovasi dilakukan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk masalah ini,” imbuhnya.