Thursday, September 8, 2011

Pesawat Jatuh, Bawa Tim Hoki Es, 43 Tewas

Di TUNOSHNA. Sebuah pesawat Rusia yang membawa tim hoki es jatuh saat lepas landas di Rusia barat, kemarin. Paling tidak 43 orang tewas dan dua lainnya luka parah dalam insiden tersebut.

Kementerian Keadaan Darurat Rusia menyatakan pesawat Yak-42  jatuh tidak lama setelah meninggalkan bandara di dekat Kota Yaroslavl di Sungai Volga, sekitar 240 kilometer sebelah timur laut Moskwa. Pesawat nahas itu membawa 45 orang, termasuk 37 penumpang dan delapan awak. Kementerian tersebut menyatakan seluruh penumpang dan awak, kecuali dua orang, tewas dalam kecelakaan tersebut.

Cuaca saat itu cerah. Namun para saksi mata melihat pesawat terbakar tidak lama setelah lepas landas. Tim investigasi menemukan puing-puing pesawat di Sungai Volga.

Perdana Menteri Vladimir Putin segera mengirim menteri transportasi ke lokasi kejadian, yaitu di sekitar 15 kilometer di sebelah timur Yaroslavl.

Bawa Tim Hoki
Kementerian Keadaan Darurat menyatakan pesawat tersebut membawa tim hoki es Lokomotiv dari Yaroslavl menuju Minsk, ibu kota Belarus. Di kota tersebut, mereka akan bertanding melawan Dinamo Minsk pada pertandingan pembukaan musim di Liga Hoki Kontinental, Kamis ini.

Tim tersebut didukung oleh para pemain dari Jerman, Swedia, Slovakia, dan Rusia. Belum jelas berapa anggota tim yang menjadi korban tewas.

Kejuaraan Ufa tersebut baru saja memulai pertandingan pertama musim Liga Hoki Kontinental (KHL), namun meninggalkan pertandingan itu saat musibah terjadi. ”Dalam situasi seperti ini, setelah rekan dan kolega mereka meninggal, pemain kedua tim menganggap pertandingan tak mungkin dilangsungkan, kata presiden KHL Alexander Medvedev .

Massa sekitar 1.000 orang di stadion Ufa kemudian mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang korban kecelakaan itu. KHL adalah liga klub internasional yang mempertemukan tim dari  Rusia, Belarus, Kazakhstan, Latvia, dan Slovakia.

Lokomotiv Yaroslavl adalah kekuatan utama di hoki Rusia dan menduduki urutan ketiga dalam KHL tahun lalu. Tim tersebut  telah tiga kali menjadi juaran Liga Rusia yaitu pada 1997, 2002, dan 2003, dan memperoleh medali perunggu dalam musim terakhir.

”Kami akan melakukan hal terbaik guna menjamin hoki di Yaroslavl tidak mati, dan terus hidup bersama orang-orang yang berada dalam pesawat,” kata Presiden Federasi Hoki Es Rusia  Vladislav Tretyak. Belum jelas pemain mana yang berada dalam Yak-42, kemarin.

Yak-42 beroperasi sejak 1980 dan sejumlah pesawat itu hingga kini masih beroperasi bersama pesawat Rusia dan lainnya. Presiden  Dmitry Medvedev mengumumkan rencana untuk menarik pesawat-pesawat tua buatan Soviet tahun depan.

Juni lalu, pesawat penumpang Rusia jatuh di Kota Petrozavodsk, sebelah barat laut Rusia, menewaskan 47 orang. Kecelakaan pesawat Tu-134 itu diduga akibat kesalahan pilot.