Thursday, September 8, 2011

Pejuang Libia Kepung Gaddafi

Di TRIPOLI. Para pejuang Libia telah mengepung diktator terguling Muammar Gaddafi, dan hanya masalah waktu sampai dia ditangkap atau dibunuh.

Juru bicara dewan militer baru Tripoli Anis Sharif, kemarin, tidak mau mengatakan di mana Gaddafi ditemukan. Dia hanya menjelaskan bahwa pemimpin 69 tahun itu masih berada di Libia dan keberadaannya terlacak dengan menggunakan teknologi tinggi dan intelijen manusia.

Gaddafi terperangkap dalam daerah beradius 60 kilometer yang dikepung kelompok oposisi.

”Dia tidak bisa keluar,” kata Sharif. Menurutnya, bekas pemberontak tengah bersiap-siap untuk menahan atau membunuhnya.

Mengetahui keberadaan Gaddafi bisa membantu para penguasa baru menguasai negara itu. Pengumuman itu disampaikan setelah konvoi loyalis Gaddafi, termasuk kepala keamanannya, menyelamatkan diri menyeberangi Sahara menuju Niger.

Menurut bekas oposisi, langkah tersebut bisa membantu mendorong penyerahan tempat-tempat persembunyiannya.

Beberapa eks oposisi menggambarkan pelarian ke NIger itu sebagai eksodus besar para pendukung terkuat Gaddafi. Namun konfirmasi informasi tentang jumlah dan identitas orang-orang yang meninggalkan Libia itu hampir tidak mungkin mengingat luasnya wilayah gurun (lebih dari 1.600 kilometer) antara daerah-daerah berpenghuni di dua sisi perbatasan itu.

Di ibu kota Niger, Niamey, juru bicara presiden Massoudou Hassoumi mengatakan kepala keamanan Gaddafi melintasi gurun menuju Niger pada Senin lalu. Dia ditemani seorang mayor pemberontak Tuareg.

Konvoi Militer
Pemerintah Niger mengirim konvoi militer untuk mengawal Mansour Dao, mantan komandan Garda Revolusioner Libia yang juga sepupu Gaddafi, serta anggota lingkaran dalamnya, ke Niamey.

Dao adalah satu-satunya tokoh senior Libia yang menyeberang ke Niger, kata Hassoumi. Dia membantah laporan bahwa Gaddafi atau anggota keluarganya berada dalam konvoi tersebut.

Menurut Hassoumi, kelompok sembilan orang itu juga mencakup beberapa pengusaha pro-Gaddafi, serta Agaly ag Alambo, pemimpin pemberontak Tuareg dari Niger.

Alambo memimpin pemberontakan gagal di utara negara itu sebelum menyeberang ke Libia, tempat dia diyakini bertempur untuk Gaddafi.

Juru bicara Deplu AS Victoria Nuland mengatakan kepada wartawan, ”Kami tidak punya bukti bahwa Gaddafi berada di suatu tempat kecuali di Libia saat ini.”

Sementara itu Reuters melaporkan Gaddafi terakhir terlacak menuju perbatasan selatan Libia. Hisham Buhagiar, yang mengkoordinasi upaya untuk menemukan Gaddafi, mengatakan laporan-laporan menunjukkan mantan pemimpin gaek itu mungkin berada di Desa Ghwat, sekitar 300 km di utara perbatasan dengan Niger tiga hari lalu.

Sumber-sumber militer Prancis dan Niger menyebutkan konvoi lebih dari 250 mobil dikawal menuju Kota Agadez oleh militer Niger.