Saturday, September 10, 2011

197 Pejabat Pemprov Digeser

Di Semarang, Gubernur Jateng Bibit Waluyo menerima banyak pesan singkat (SMS) menjelang pelantikan delapan pejabat eselon dua di lingkungan Pemprov.

Banyak pihak menyoroti penataan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) sebelum pelantikan yang berlangsung di Gedung Gradhika Baktipraja, Jumat 9 September 2011.

Hal itu terungkap dalam sambutan gubernur saat melantik kedelapan pejabat eselon II tersebut. Selain mereka, 189 pejabat juga digeser sesuai penataan SOTK. Salah satu SMS menyebutkan,”Pak Bibit bijak tapi keliru.”
Menyikapi hal ini, Bibit mengatakan, penataan SOTK bukan kemauannya semata, melainkan tim.

”Banyak pesan SMS masuk menjelang pelantikan. Kami sudah berupaya bijak, penataan SOTK ini bukan kemauan gubernur tetapi tim,” katanya.

Menurut dia, penataan SOTK ini untuk mewujudkan organisasi yang lebih fleksibel. Ini adalah biasa. Yang terpenting, pejabat yang dilantik berhati-hati dalam mengambil kebijakan supaya tak muncul persoalan.

Kedelapan pejabat eselon II yang dilantik adalah Siswo Laksono, yang sebelumnya kepala Disnakertransduk, menjadi Asisten Pemerintahan Setda Jateng.

Pensiun
Sri Kusuma Astuti menjadi Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan. Sebelumnya, dia adalah Kabid di Inspektorat Wilayah.

Petrus Edison Ambarura menggantikan Siswo Laksono sebagai kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan. Sebelumnya, Edison menjadi Kasubdin Dinas Perdagangan. Suko Mardiono menempati pos baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng. Sebelumnya dia menjabat kepala Biro Hukum.

Posisi lama Suko diisi oleh Indrawasih, yang semula kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian. Masrofi menempati posisi lama Indrawasih sebagai kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian. Dia sebelumnya menjadi salah satu kabag di BKD.

Achmad Rofai menjadi kepala Biro Tata Pemerintahan, meninggalkan posisi lama kabag di Kesbangpolinmas.
Sementara Nana Hoemar Dewi menjadi wakil direktur umum RSUD Moewardi Surakarta.

Siswo Laksono menggantikan Pudjo Kiswantoro yang pensiun. Suko Mardiono menggantikan pejabat lama Agus Setianto yang juga telah pensiun.

Pelantikan pejabat, Jumat waktu itu, berlangsung dua kali, yakni pagi dan siang. Pagi hari delapan pejabat eselon II dilantik gubernur.

Sementara Sekda Hadi Prabowo melantik 65 pejabat eselon II dan 124 pejabat eselon IV.