Thursday, September 8, 2011

DTK Akan Pasang Kontainer Sampah di JLS

Di SIDOMUKTI. Dinas Tata Kota (DTK) Salatiga berencana memasang bak atau kontainer sampah di Jalan Lingkar Selatan (JLS). Hal itu dilakukan untuk menjaga kebersihan jalan raya yang menjadi jalur alternatif arah Semarang-Solo tersebut.

Saat ini DTK tengah mengadakan survei terkait lokasi yang akan dipasangi kontainer sampah. ’’Nanti akan kami realisasikan kontainer sampah di JLS, dan rencananya paling tidak dua buah,’’ kata Kepala DTK Salatiga Drs Tedjo Supriyanto MM kepada Suara Merdeka, Rabu (7/9).

Tedjo mengemukakan, bulan ini pihaknya akan mendapat tambahan kontainer sampah dan akan ada yang dipasang di JLS. Nantinya kontainer itu akan dipasang di dekat keramaian sehingga memudahkan orang membuang sampah. Dari pantauan, saat ini memang belum ada tempat sampah yang memadai yang ada di sepanjang JLS.

Mantan Kabag Umum Setda Kota itu juga mengemukakan, saat Lebaran lalu volume sampah yang diangkut DTK juga mengalami kenaikan sekitar 10%. Yakni dari sekitar 80 ton/hari menjadi 90 ton/hari Bahkan saat hari Lebaran Rabu (31/8) lalu, volume sampah mencapai puncaknya, yakni lebih dari 100 ton.

’’Saat Lebaran, volume sampah dari rumah tangga dan dari pasar bisa dipastikan mengalami kenaikan,’’ kata Tedjo.

Dia juga menjelaskan, beberapa waktu lalu Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berupa kontainer sampah mereka berkurang satu karena diduga dibakar orang gila.

Kontainer tersebut berada di daerah Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo. ’’Nanti akan kami ganti dan sementara ini sampah-sampah yang ada disitu kami ambil memakai dump truck,’’ terangnya. Dia juga menegaskan, saat Lebaran lalu petugas kebersihan DTK tidak libur.

Petugas tetap menyapu jalan-jalan raya dan mengambil sampah yang berasal dari pasar atau pun rumah tangga. ’’Dan terbukti saat Lebaran lalu jalan-jalan bersih dan sampah terangkut semua,’’ terangnya.

Terpisah, Dimyati Soesilo, Ketua Paguyuban Warga dan Usaha JLS mengemukakan, warga sangat berharap agar pemkot segera memfungsikan lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan kontainer sampah.


Hal itu karena semakin banyak dan ramainya aktivitas yang terjadi di JLS, dan hal tersebut berdampak pada semakin banyaknya sampah yang berserakan di JLS.

’’Adanya kontainer sampah untuk menjaga kebersihan di JLS, sehingga masyarakat dengan sadar akan membuang sampah di tempat yang telah disediakan,’’ tandasnya.

Dimyati yang warga RW 03 Pulutan, Sidorejo itu menyatakan, selama ini warga di sekitar JLS telah meminta perhatian Pemkot terhadap masalah LPJU dan kontainer sampah. Namun sampai saat ini belum ada realisasi dari Pemkot.