Wednesday, September 21, 2011

Festival Big Wave - Tiga Band Besar Beda Zaman Berkumpul

Selalu ada pangsa dan pencinta dari segala aliran musik yang dipertontonkan. Demikian pula ketika Selasa malam (20/9) lalu, tiga grup band Bad Religion, Yellowcard, dan Panic! At the Disco, tampil di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam gelaran Big Wave Festival 2011 yang digagas Big Daddy Live Concert.

Sebagai pemanasan untuk konser utama Linkin Park, yang digelar Rabu (21/9) malam di tempat yang sama, gelaran Big Wave Festival 2011 tidak mengecewakan, meski sambutan pencinta tidak sebagaimana yang diharapkan. Untung saja penampilan para pengisinya yang notabene sejumlah grup band yang sudah mempunyai nama dalam industri musik dunia itu, jauh dari mengecewakan.

Lihatlah penampilan Bad Religion yang menjadi jagoan utama festival tersebut. Band punk rock yang dibentuk di Woodland Hills, California, Los Angeles AS pada 1979 ini, menyajikan musik punk yang sudah dikayakan. Dengan personel Greg Graffin (vokal), Brett Gurewitz (gitar), Jay Bentley (bass), Greg Hetson (gitar), Brian Baker (gitar), dan Brooks Wackerman (drum), mereka menyajikan musik dengan kualitas luar biasa.

Sempurna
Bad Religion yang populer karena menggunakan tiga vokal sekaligus dalam setiap penampilannya, menyanyikan sejumlah lagu seperti "American Jesus", "Infected", dan "Sorrow".

Penampilan prima Bad Religion, yang juga gemar mengatasi persoalan kemanusiaan itu, sebelumnya dilengkapi dengan penampilan Yellowcard, grup pop punk/alternative rock bentukan Jacksonville, Florida AS pada 1997.

Dengan memasukkan unsur musik violin, sejumlah single seperti "Ocean Avenue" dan "Only One," malam itu benar-benar ditampilkan secara penuh. Belum lagi aksi prima Panic! At the Disco, band alternative rock yang dibentuk di Las Vegas pada 2005. Panic! beranggotakan Brendon Urie (vokal, gitar, piano) dan Spencer Smith (drum).

Dengan sajian berbagai genre musik, dari pop punk, alternative rock, dan baroque pop, Panic! berhasil mengantarkan "'Ready To Go" dan "But is Better", Sebelum akhirnya, sebagaimana yang ditunggu-tunggu, Bad Religion menjadi penutup konser yang sempurna.