Atas alasan itulah, Tvku dalam waktu dekat akan meluncurkan program Dolanan (DialOg aLa ANak-aNak). Itu adalah program variety show anak dengan menampilkan berbagai bakat anak dalam dunia seni, olah raga, pendidikan dan prestasi lainnya.
Karena acara anak, program anyar Tvku itu tentu saja dipandu oleh host anak. ''Host-nya mereka yang menang dalam Audisi Presenter Cilik Tvku 2011. Kami sedang menyeleksi mana yang pantas dan bisa membawakan acara dengan baik,'' ujar Onoy, penanggung jawab program.
Salah satu presenter cilik yang mendapat kesempatan untuk di-casting adalah Hanindya Nurinasari (12). Siswa kelas VIII SMP 5 Semarang itu meraih Juara III dalam Audisi Presenter Cilik Tvku.
Kemampuan menjadi Master of Ceremony (MC) Hanindya memang tidak perlu diragukan lagi. Dirinya sering didaulat menjadi MC baik di dalam maupun luar sekolah. Pengalamannya bertemu dengan banyak sekali publik figur menjadi modal yang bagus. Apalagi siswa yang pernah menjadi MC bersama artis Joe Ricard itu sangat menikmati aktivitasnya menjadi pembawa acara. ''Saya sangat senang menjadi MC karena tambah pengalaman dan bisa bertemu dengan banyak teman dan artis,'' terang pengidola Astrid Tiar itu.
Lalu, bagaimana konsep acara Dolanan? Program reguler mingguan di bawah Divisi Produksi itu berlatar belakang tempat bermain anak yang dimiliki oleh seorang psikolog yang sering dipanggil Bunda Probowati. Host berperan sebagai cucu tuan rumah yang akan selalu membawa teman-temannya (bintang tamu) bermain ke rumah Bunda Probowati.
Onoy mengungkapkan, ''Tiap bintang tamu akan menampilkan bakatnya, baik performance langsung atau dokumentasi berbentuk video. Selain itu, acara dibuat live karena dalam acara ada segmen telepon interaktif dengan pemirsa di rumah yang ingin bertanya pada Bunda Probowati, berpendapat atau berkomentar.''
Ya, Dolanan memang sengaja dikemas ringan tapi berkesan. Suasana dirancang santai, penuh kekeluargaan dan keceriaan anak-anak. ''Keluguan tingkah laku dan bahasa sederhana anak-anak inilah yang menjadi keunggulan program ini,'' kata Onoy.
Nah, kekhawatiran akan terbatasnya tayangan khusus anak akan terobati. Dolanan mudah-mudahan menjadi jawaban atas kecemasan para orang tua di Semarang terhadap tontonan hiburan untuk anaknya yang makin memprihatinkan.
Posts
