Di Ngaliyan -Jawatengah, Guna mendekatkan pelayanan kepada nasabah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Agung Sejahtera dalam waktu dekat akan membuka cabang baru di Kudus.
Hal ini disampaikan pemegang saham pengendali atau pemilik BPR Agung Sejahtera, H Musthofa ketika menghadiri halalbihalal di kantor cabang Ngaliyan, Sabtu 10 September 2011.
“Kami akan segera membuka cabang lagi di Kudus, tinggal
menunggu izin dari Bank Indonesia,” katanya di sela-sela kegiatan.
Dijelaskan, selama ini BPR yang telah ada sejak 1990 tersebut telah memiliki cabang di Semarang dan sekitarnya seperti di Boja, Ngaliyan, Kelud, Serta Sukarno Hatta dengan total aset Rp 42,8 Miliar.
Lebih lanjut ,Musthofa yang juga masih menjabat aktif sebagai Bupati Kudus ini mengatakan, dari sisi pelayanan, BPR Agung Sejahtera memiliki keunggulan tersendiri yakni menerapkan sistem online pada semua transaksi. Dengan adanya sistem tersebut diharapkan pelayanan terhadap nasabah akan lebih maksimal dan terjamin keakuratannya.
“Sistem sudah online, ini merupakan keunggulan bagi kami. Mengingat belum banyak BPR yang menerapkan sistem seperti ini dalam administrasinya,” ungkapnya.
Bunga Kompetitif
Selain telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk cabang baru yang rencananya akan dibuka pada satu hingga dua bulan ke depan, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas standar seperti kredit modal usaha dan kredit konsumtif. Besaran kredit yang dikucurkan, nantinya bervariasi mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 500 juta dengan bunga yang kompetitif.
Pada halalbihalal yang juga dihadiri komisaris utama, jajaran direksi, karyawan beserta keluarganya tersebut, H Musthofa kembali menekankan pada seluruh karyawan agar senantiasa mengutamakan pelayanan terhadap nasabah. Bagaiman pun nasabah merupakan aset terbesar dan dianggap bisa membesarkan BPR.
“Kami sangat percaya kepada nasabah, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi tentunya mereka harus mendapatkan pelayanan yang maksimal pula,” ujarnya.