USAHA keras ditunjukkan pembalap McLaren Jenson Button untuk meraup poin penting di tiga gelaran Grand Prix (GP) di Asia, akhir pekan ini hingga awal Oktober mendatang. Dia akan pindah sementara waktu ke Jepang. Alasannya, udara lembab di negeri Matahari Terbit itu bisa digunakan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lomba di Asia.
Akhir pekan ini akan digelar GP Singapura, menyusul kemudian GP Jepang, dan GP Korea. ”Bulan depan mungkin aku akan menyewa apartemen di Tokyo dengan pacarku Jessica. Sangat udara di Singapura lembab, begitu juga di Jepang dan Korea. Jadi lebih baik Anda menyiapkan diri di Jepang daripada di Eropa,” kata pebalap 31 tahun asal Inggris itu dikutip The Sun.
Menurutnya, sirkuit jalanan di GP Singapura memiliki panas dan kelembapan yang tidak bisa diduga. Butuh penyesuaian tersendiri agar pembalap tidak mudah terkena efek sampingnya. ”Di akhir lomba semua pebalap harus duduk di mobilnya sebentar sebelum keluar. Jika Anda langsung keluar dari kokpit, Anda akan merasa pusing,” katanya.
Button hingga kini belum mengkonfirmasi posisinya untuk tahun depan. Tetapi, diyakini ia akan tetap menjadi bagian dari tim yang bermarkas di Woking, Inggris, tersebut.