MONZA.
Pembalap Ferrari Felippe Massa gagal naik podium di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (11/9). Pembalap asal Brasil itu hanya finish di urutan keenam. Hasil itu sangat mengecewakannya.
Namun, yang lebih disesalkannya adalah insiden dengan pembalap Red Bull Mark Webber pada lap keenam. Kecelakaan itu dituding sebagai sebab utama kegagalan di Monza akhir pekan lalu.
Insiden dengan Webber itu terjadi pada tikungan kedua lap keenam. Mobil Webber menghantam roda mobilnya sehingga dia tertahan cukup lama di tikungan kedua. Beruntung Massa masih bisa melanjutkan balapan, sementara Webber terpaksa keluar lintasan dan gagal menyentuh garis finish.
”Kecelakaan dengan Webber tidak menyebabkan kerusakan besar. Dia menghantam roda mobil saya dan itu menyebabkan ban saya spin saat kami berada di tikungan kedua,” ungkap Massa seperti dilansir Crash, Senin (12/10).
”Saya kecewa karena finish di tempat keenam karena dalam balapan itu saya telah berjuang dalam perebutan podium. Sayangnya, insiden yang disebabkan Webber membuat saya menghabiskan banyak waktu, sehingga saya melorot ke posisi 10,” imbuhnya.
Sementara itu, pembalap McLeren Lewis Hamilton yang start di posisi kedua, harus puas finish di urutan keempat. Pada awal balapan, pembalapan Inggris itu sempat kehilangan fokus pasca munculnya safety car setelah terjadi kecelakaan. Akibatnya, Michael Schumacher berhasil melewatinya.
Tak Mengeluh
Hamilton menghabiskan 16 lap untuk kembali mengambil posisinya. Dalam usaha tersebut, ia sempat berakhir di rerumputan dan juga mendapati Schumi bertahan dengan sengit di zona pengereman.
Namun demikian, Hamilton sama sekali tidak mengeluhkan duel alot tersebut. Menurutnya Schumi masih tetap melaju sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Begitulah balapan. Tentu saja Schumi tidak menyalahi peraturan di lintasan. Itu adalah balapan yang bagus, aku mendapatkan poin dan finish jadi aku tidak bisa mengeluh,” lanjut Hamilton yang akhirnya finis keempat.
Schumi sendiri mengaku senang bisa bertarung sengit dengan Hamilton. ìPertarungan dengan Lewis merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Saya harus membuat mobil saya selebar truk, kemudian meregangkannya sebisa mungkin. Tapi di akhir balapan, seperti yang saya perkirakan, dia (Hamilton) masih lebih cepat,” terangnya.
Namun, yang lebih disesalkannya adalah insiden dengan pembalap Red Bull Mark Webber pada lap keenam. Kecelakaan itu dituding sebagai sebab utama kegagalan di Monza akhir pekan lalu.
Insiden dengan Webber itu terjadi pada tikungan kedua lap keenam. Mobil Webber menghantam roda mobilnya sehingga dia tertahan cukup lama di tikungan kedua. Beruntung Massa masih bisa melanjutkan balapan, sementara Webber terpaksa keluar lintasan dan gagal menyentuh garis finish.
”Kecelakaan dengan Webber tidak menyebabkan kerusakan besar. Dia menghantam roda mobil saya dan itu menyebabkan ban saya spin saat kami berada di tikungan kedua,” ungkap Massa seperti dilansir Crash, Senin (12/10).
”Saya kecewa karena finish di tempat keenam karena dalam balapan itu saya telah berjuang dalam perebutan podium. Sayangnya, insiden yang disebabkan Webber membuat saya menghabiskan banyak waktu, sehingga saya melorot ke posisi 10,” imbuhnya.
Sementara itu, pembalap McLeren Lewis Hamilton yang start di posisi kedua, harus puas finish di urutan keempat. Pada awal balapan, pembalapan Inggris itu sempat kehilangan fokus pasca munculnya safety car setelah terjadi kecelakaan. Akibatnya, Michael Schumacher berhasil melewatinya.
Tak Mengeluh
Hamilton menghabiskan 16 lap untuk kembali mengambil posisinya. Dalam usaha tersebut, ia sempat berakhir di rerumputan dan juga mendapati Schumi bertahan dengan sengit di zona pengereman.
Namun demikian, Hamilton sama sekali tidak mengeluhkan duel alot tersebut. Menurutnya Schumi masih tetap melaju sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Begitulah balapan. Tentu saja Schumi tidak menyalahi peraturan di lintasan. Itu adalah balapan yang bagus, aku mendapatkan poin dan finish jadi aku tidak bisa mengeluh,” lanjut Hamilton yang akhirnya finis keempat.
Schumi sendiri mengaku senang bisa bertarung sengit dengan Hamilton. ìPertarungan dengan Lewis merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Saya harus membuat mobil saya selebar truk, kemudian meregangkannya sebisa mungkin. Tapi di akhir balapan, seperti yang saya perkirakan, dia (Hamilton) masih lebih cepat,” terangnya.