Sebanyak 156 pegolf terdiri dari 120 atlet putra dan 36 putri dari berbagai daerah memastikan diri mengikuti babak kualifikasi PON XVIII/Riau, yang mulai Kamis, (22/9) hari ini hingga Jumat, (23/9) di Palm Hill, Golf & Country Club, Depok.
Mereka akan bersaing keras memperebutkan 65 slot untuk tampil di pesta olahraga multieven nasional empat tahunan di Riau tahun depan.
”Jumlah peserta yang tampil di luar dugaan semula. Tapi kami tetap optimistis, Jateng mampu bersaing dengan atlet-atlet daerah lain,” kata pelatih tim golf Jateng, Matsani Yahya saat dihubungi melalui telepon selularnya, kemarin. Agus Supriyanto dkk dinilainya semakin memahami karakter venue pertandingan.
Sepekan sebelum babak kualifikasi digelar, Jateng menggelar latihan di Palm Hill. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada para atlet untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. ”Anak-anak semakin menunjukkan kematangannya dalam bermain. Meski di hari tekahir ada dua atlet yang performanya menurun karena mengalami muntaber,” kata Matsani.
Keputusan Terakhir
Dari 65 slot, 40 di antaranya dialokasikan bagi atlet putra. Sementara 35 sisanya adalah atlet putri. ”Sebenarnya di awal jumlah slot yang disediakan adalah 75. Tapi keputusan terakhir dari pengurus pusat, 10 slot diberikan kepada pegolf Pelatnas,” kata Matsani yang sempat melatih timnas golf di Asian Games XI/China ini.
Kondisi tersebut menjadikan persaingan akan semakin ketat. Jateng kali ini hanya mengirimkan atlet putranya akan bersaing dengan 115 atlet dari daerah lain.
Mereka yang diberangkatkan yaitu Agus Supriyanto (Kota Semarang), Sarmuji (Kudus), Warsito (Kota Semarang), Darmuji (Cilacap) dan Suramto (Solo).
Di babak kualifikasi, Jateng bakal menggantungkan harapannya kepada performa Agus Supriyanto. Meski demikian, empat golfer lainnya memiliki peluang untuk membuat kejutan. ”Secara umum kemampuan mereka saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat sebelum mengikuti pelatda,” ucap Matsani.