Di BASTROP. Sebuah rumah di dekat Bastrop, Texas, ludes terbakar, Senin waktu setempat. Hanya cerobong asap yang masih berdiri tegak di antara reruntuk bangunan.
Kebakaran di Texas, Amerika Serikat (AS) terus meluas. Otoritas setempat menyatakan, hingga Senin waktu setempat (kemarin WIB) luas wilayah yang terbakar mencapai 13.000 hektar dengan jumlah titik api baru sebanyak 63 buah.
Sejauh ini dua orang tewas akibat amukan si jago merah. Kebakaran juga telah menyebabkan ratusan rumah ludes dilahap api. Otoritas Gregg County menyatakan, korban tewas adalah seorang wanita berumur 20 tahun dan anak perempuannya yang berusia 18 bulan. Keduanya tewas saat terjebak di rumah mobil mereka.
Selain korban tewas, kebakaran juga menyebabkan lebih dari 1.000 rumah ludes terbakar. Dinas Kehutanan Texas menyatakan, sebagian besar rumah yang terbakar berada di Bastrop County, sebelah timur Austin. Pemerintah setempat telah menerjunkan lebih dari 250 personel pemadam kebakaran untuk menjinakkan api di kawasan berpenduduk 700.000 jiwa itu.
”Api sama sekali belum bisa dikendalikan,’’ kata Mike Fisher, koordinator manajemen bencana Bastrop County.
Gubernur Texas Rick Perry pada Senin waktu setempat menghentikan kampanye sebagai kandidat presiden dan membatalkan kunjungan ke California. Dia memerintahkan evakuasi penduduk dan meninggalkan rumah mereka jika terjadi pemadaman listrik.
”Saya mengerti bahwa sangat sulit jika kehilangan rumah atau barang-barang milik Anda, tetapi jangan tempatkan hidup Anda dalam bahaya,” kata Perry.
Terparah
Perry mengatakan, kebakaran hutan kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun. ”Saya telah melihat banyak kebakaran ganas sepanjang hidup saya, namun ini yang paling ganas,” katanya. ’’Saya belum pernah melihat musim kebakaran seperti ini.”
Sejak November 2010, lebih dari 1,5 juta hektare tanah di Texas rusak akibat kebakaran hutan yang diperparah oleh musim kemarau yang berkepanjangan. Kebakaran hutan juga telah menimbulkan kerugian lebih dari 5 miliar dolar AS bagi industri pertanian Texas.