Jenazah Houston diterbangkan dari Los Angeles dengan jet pribadi dan dibawa ke Rumah Duka Whigham di Newark, yang menangani pemakaman ayahnya pada 2003.
Jenazah peraih enam grammy itu dipulangkan saat tim dokternya menghadapi pertanyaan apakah dia memperoleh obat-obatan, yang ditemukan di kamar Beverly Hill Hilton Hotel, secara ilegal.
Jenazah artis berusia 48 tahun itu ditemukan di bak mandi di kamarnya Sabtu lalu. Di sekitar bak tersebut terdapat banyak botol obat dengan resep dokter antara lain ibuprofen (obat penghilang rasa sakit), Xanax, Midol, Amoxicillin, dan beberapa obat lain.
Menurut sebuah sumber, petugas koroner Los Angeles akan minta salinan catatan medis dan membandingkan dengan botol obat beresep yang ditemukan di kamar hotel. Jika seseorang memberi Houston obat ilegal, mereka bisa dituntut.
Para petugas belum memastikan penyebab kematian Houston namun diyakini dia meninggal lantaran berbagai obat-yang diminum sebelum dia tenggelam di bak mandi, tempat jenazahnya ditemukan.
Beberapa sumber menyebutkan keluarga akan disemayamkan sampai Kamis dan upacara pemakaman dilakukan Jumat (menurut AP hari Sabtu) di Gereja Baptis New Hope, tempat dia memulai karier menyanyi. Keputusan memakamkan artis terkenal itu di Newark diambil setelah terjadi perdebatan di antara anggota keluarga. Menurut situs TMZ, Dionne Warwick, sepupu Houston, dan sang ibu Cissy ingin dia dimakamkan di Atlanta, yang diyakini sebagai tempta yang paling disukai Houston. Namun anggota keluarga lain menghendaki mantan istri Bobby Brown itu dikebumikan di Newark. Dia mungkin dimakamkan di dekat sang ayah, John Houston, yang meninggal pada 2003.
Saat spekulasi berlanjut tentang penyebab kematian penyanyi tenar itu, situs gosip TMZ melaporkan bahwa beberapa resep obat diperoleh dari apotik Mickey Fine, yang digerebek pada 2009 oleh DEA lantaran terbukti memberikan obat tanpa resep dokter, terkait meninggalkan Michael Jackson. Namun laporan itu belum dikonfirmasi.
Jackson dilaporkan memperoleh Demerol dari apotik di Beverly Hills itu. Obat tersebut diduga menjadi salah satu penyebab meninggalnya raja pop tersebut.
Mickey Fine diduga menjadi langganan kedua penyanyi itu yang diyakini menghabiskan ribuan dolar untuk membeli obat. Beberapa obat yang ditemukan di kamar hotel Houston dilaporkan dikeluarkan pada 2011, namun beberapa lainnya dibeli dalam waktu dekat.
Amoxicillin belum lama ini diberikan kepada Houston untuk mengobati sakit tenggorokan, jelas sumber kepada TMZ.
Menurut petugas koroner, untuk saat ini tidak mungkin mengetahui penyebab pasti kematian penyanyi tenar itu. Namun dia mengesampingkan terjadinya tindakan curang.
Keluarga Houston mengatakan kepada petugas koroner Los Angeles bahwa tidak ada banyak air di paru-paru Houston untuk membuktikan dia tenggelam di bak mandi, dan faktanya dia meninggal sebelum tenggelam.
Wakil kepala koroner Los Angeles, Ed Winter, menolak menjelaskan lebih rinci dan mengatakan laporan toksikologi baru bisa diperoleh dalam beberapa pekan.
Sementara itu sumber-sumber penegak hukum menyebutkan ada kemungkinan Houston mengalami serangan jantung sebagai dampak dari berbagai obat yang dikonsumsi.
Sementara pertanyaan masih berkisar tentang apa yang terjadi menjelang kematiannya, juru kamera mengambil gambar makanan yang dikonsumsi penyanyi bersuara khas itu sebelum meninggal. Gambar-gambar yang dirilis menunjukkan sisa-sisa makanan terakhirnya — hamburger dan sandwich kalkun — yang dimakan di kamar mandi sebelum dia meninggal. Gambar itu juga menunjukkan sang diva minum sampanye dan bir.