Selepas tersingkir di Piala FA, Manchester United (MU) bertekad cepat bangkit saat menjamu Stoke City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Rabu (1/2) dini hari WIB.
Bek Jonny Evans menyatakan The Red Devils sudah terbiasa melewati momen-momen mengecewakan dengan baik.
“Kami bereaksi dengan cepat setelah mendapatkan momen mengecewakan musim ini. Begitu dipukul Manchester City 1-6, lalu ketika kalah dari Blackburn Rovers dan Newcastle United, kami segera melaju untuk mendapatkan hasil bagus,’’ tandas Evans.
Pada pertemuan pertama, kedua tim berbagi skor 1-1. Setan Merah membutuhkan kemenangan karena pada pertandingan berikutnya ditunggu Chelsea dan Liverpool.
Demi memforsir tiga angka, manajer Sir Alex Ferguson akan kembali mengandalkan striker Wayne Rooney. Saat ditaklukkan Liverpool 1-2 di ronde keempat FA Cup, 28 Januari lalu, Rooney tidak turun ke lapangan.
Fergie, panggilan akrab Ferguson, kemungkinan bisa menurunkan winger Nani. Problem The Red Devils adalah minimnya pilihan di posisi gelandang sentral.
Klub yang mengejar gelar liga ke-20 ini kehilangan Tom Cleverley dan Anderson. “Cleverley sudah banyak berlari, tapi saat ini belum bisa masuk ke tim utama,’’ ungkap Fergie. “Akan menjadi sesuatu yang bagus bisa mendapatkannya kembali karena dia memang spesial,” imbuhnya.
Bagaimana dengan pasukan tamu? Tony Pulis, manajer The Potters, tak akan meladeni permainan terbuka Patrice Evra cs.
Pulis bakal menerapkan permainan defensif dengan bertumpu pada serangan balik. Dia mengandalkan potensi dua sayapnya, Jermaine Pennant di kanan dan Matthew Etherington di kiri, untuk memasok umpan-umpan buat tombak kembar yang diisi Peter Crouch dan Jonathan Walters. ’’Tugas berat untuk mencuri poin. Namun, kami tidak boleh pesimistis,’’ ujar Pulis.